Rabu, 18 Juni 2008

ayah dan anaknya







alhamdulillah sabtu kemarin ada kesempatan lagi untuk tambah ilmu, ummi ikutan seminar "Awal Kehidupan si Buah hati" di Hyatt Regency,pembicaranya prof.dr.Morsintowarti,dengan bintang tamu Deasy noviyanti,isi dari seminar itu ttg bagaimana awal mula anak itu lahir dari sperma bertemu sel telur kemudian membelah menjadi zigot, janin dan perkembangan selanjutnya.Sebenarnya ummi udah pernah tau ttg ini lewat vcdnya Harun yahya tapi ini lebih detail banget sampe diperdengarkan bunyi"kruak kruak"dlm perut,jd ternyata bayi itu tidak dalam keadaan tenang sebenarnya didalam perut tapi rame sekali,ada suara aliran darah yang seperti air terjun,suara jantung yang seperti gong,suara bundanya sendiri,wah pokonya rame bgt...makanya kl bunda itu emosi,atau sedang keadaan gugup,aliran darah semakin cepat,jantung semakin keras,suaranya makin ga karuan,org gede aja maksudnya ummi pusying,apalagi janin,bisa stress berat.Ternyata itu toh kenapa org hamil ga boleh stress,marah dll,ga stress aja suara dlm perut udah "crowded".

Dan yg berperan tidak kalah penting dlm memberikan stimulasi sejak dlm kandungan adalah AYAH.ayah jangan cuma mau pas "transfer"energi aja dong,tapi tanggung jawab menjadikan anak "bersama",yang di didik bersama,jangan cuma ibu aja,yg susuin udah ibu,nyuapin ibu,mandiin ibu,ngajarin ibu,..yah soal ayah harus bekerja dan cape ketika pulang itu dimaklumi tapi mempunyai anak adalah sebuah konsekwensi.paling tidak dari 24 jam kan ayah bisa memberikan 10% saja waktu untuk mengajari anak,entah utntuk baca,naik sepeda atau apapun.anak pasti akan punya kebanggaan jika ditanya "siapa nih yg ngajarin nulis?","ayah!".

Kl ummi sendiri memang ada pembagian waktu,anak anak sudah seharian sama uminya ketika ayah pulang kerja,kasih ayah napas sebentar,mandi,makan,istirahat setelah itu giliran ayah yg momong,mulai nemenin anak2 pipis,sikat gigi sebelum tidur,bacain buku,kasih susu,umminya santai,refreshing seharian berkutat dg anak anak.Ketika weekend pun gitu,biasanya weekend ummi ikutan seminar2 parenting atau seminar lain,mah ayah menjadi full time father,ngasuh 3 anak sendirian,umminya cari ilmu.

Saat senin tiba ayah lebih menghargai ummi ternyata pusying berhadapan dengan 3 balita itu...bukan ummi ga hormat dengan "ayah udah cape trus dirumah cape lagi",tapi itu konsekwensi,paling tidak anak2 sama belajar banyak ketika bersama ayah dan umminya,kalaupun ada yg tidak setuju dengan cara kami itu apa2,tapi selama ini kami menjalaninya dengan baik baik saja,dan anak anak jadi lebih seimbang input dari kedua orang tuanya.

Tidak ada komentar: